Tak sadarkah Hawaku yang jelita
Bahwa telah kau jual tubuh dan jiwamu melalui pesonamu
Tak sadarkah Hawaku yang menawan
Bahwa telah kau jebak sang Adam dalam kontrakmu dengan iblis
Kau telah diberikan perhiasan yang begitu indah
Kau miliki tubuh yang dibalut dengan sutra nan lembut berkilau sahaja
Kau miliki sepasang mata seperti kilat bintang yang bersinar tajam
Kau miliki rona kemerahan sebagai pesona wajahmu ditopang dengan rongga suara yang bisa meluluhkan sang Adam disetiap alunan dan desahan yang dilantunkan
Kau miliki sepasang mutiara indah yang menggantung indah di dadamu
Kau miliki lekuk katulistiwa yang mempesona saat kau berjalan
Kau miliki juga sepasang kaki dan tangan yang dengan dihiaskan lengkung lentik pelangi yang bisa meluluhkan iman sang Adam
Sadarlah Hawaku yang jelita, bahwa pesonamu telah menjual dirimu dalam nista
Sadarlah Hawaku yang jelita, bahwa pesonamu telah menjual dirimu dalam nista
Sadarlah Hawaku yang menawan, bahwa pesonamu telah menjebak dirimu laksana hewan
Sadarlah Hawaku, bahwa istana yang aku bangun untukmu hanya untuk memuliakanmu sebagai seorang wanita dan bukan maksud aku membelenggumu. Namun kembangkan duniamu dengan bentuk generasi mulia yang akan memuliakan bumi.
Aku cintai kamu dan sungguh aku inginkan kamu sebagai wanita yang mulia di mata-NYA