sarikata

ketika sang waktu tidak lagi bersahabat, gunakan hati untuk bermain dengan hari

31 January 2014

senyummu dari vienna



saat cahaya keperakan mentari meredup jingga menuju kelabu
aku tertatih dan terpekur tak berdaya tanpa keremangan cahaya sendu
terasa teramat gelap dan dingin menyengat ke rusuk kalbu
aku tergolek lemah tak berdaya tanpa asa yang berpendar dalam hatiku

saat asa terlempar diujung kelam
saat perih hati meradang dan memerah
saat luka hendak menjadi murka
saat lelah hendak menjadi amarah

kau hadir dengan sapaan lembutmu, “apakah senyumku masih tersimpan dihatimu?”
senyum yang membangunkanku dari jerat mimpi kelam yanag melenakan dan membuai lelapku
kembali kau raih hatiku yang terjatuh dengan ketulusan rasa kasih sayangmu
rasa kasih yang dulu begitu lekat dan kini menjadi persahabatan yang syahdu

dalam goresan singkat pesanmu kembali kau ingatkan akan makna hati dan rasa
goresan singkat tentang sang bangau yang asyik mencari katak dengan tongkat emasnya
kembali kau ajak ku berdamai dengan hati yang bergejolak
……..