sarikata

ketika sang waktu tidak lagi bersahabat, gunakan hati untuk bermain dengan hari

02 April 2011

Air tidak lagi Menghilangkan Dahaga

Kalimat yang terdengar aneh dan berkesan mengerikan
Benarkah itu? Kenapa bisa sedemikian bisa terjadi?
Ada apakah gerangan dengan air yang terjadi di sekitar kita?

Ingatkah sahabatku akan waktumu?
Ingatkah sahabatku akan hatimu?
Ingatkah sahabatku akan dirimu?
Ingatkah sahabatku akan jiwamu?

Sering kita lupa akan itu semua, seperti layaknya insan yang tidak pernah puas
Insan yang tidak pernah merasa puas dan selalu haus akan yang telah diraih
Insan yang selalu haus dengan apa yang telah dimiliki

Sehingga kita tidak sadar bahwa segalanya ada disekeliling kita
Kebahagiaan, cinta, kasih dan semuanya telah kita miliki
Namun kita selalu merasa kurang dan meraih yang lebih jauh lagi

Kita seperti ikan yang mencari tahu tentang air,
Apakah itu air dan dimakah itu air yang dikatakan manusia sebagai sumber kehidupan
Dia bahkan tidak sadar bahwa air itu telah berada disekeliling dia semenjak dia dilahirkan

Air tidak lagi menghilangkan dahaga
Karena rasa tidak bersyukur kita
Rasa yang tidak pernah puas dengan apa yang telah kita raih
Rasa yang tidak pernah puas dengan apa yang telah kita miliki

Dan kita akan terus mengambil dan meminumnya
Sampai kita lelah,
Sampai tubuh kita kembung,
Sampai pembuluh darah kita mengembang
Sampai hati kita melemah
Karena rasa dahaga yang terus menjalari tenggorokan kita

Ya.. tenggorokan kita yang selalu terasa kering
Sekering hati kita yang sudah tidak lagi memiliki cinta dan kasih atas sesama
Rasa egois dan ambisi yang telah membakar kesejukan itu menjadi dahaga

Ya... air tidak lagi menghilangkan dahaga

No comments: