sarikata

ketika sang waktu tidak lagi bersahabat, gunakan hati untuk bermain dengan hari

31 July 2011

Bulan ternyata Tidak Indah

Bulan atau rembulan yang selalu menampakkan dirinya di malam hari, dia begitu anggun, cantik dan lembut mempesona mempesona dengan cahayanya yang kunng keemasan. Bulan setia menemani dan menerangi malam kita sampai terbitnya sang Surya.

Tapi apakah memang bulan seindah yang kita lihat? Begitu banyak pasangan muda mudi yang sedang terhanyut dalam gelayut rindu meminjam nama sang Bulan sebagai pasangannya.

Tapi apakah memang bulan itu seindah bayangan kita? Teman-teman pasti tahu jawabannya tidak.

Tapi apakah memang bulan juga secantik dan selembut bayangan kita? Yang ini juga tidak, karena bulan sendiri memiliki lapisan luar yang tidak rata dan berunsur logam. Bulan tidak selembut dan selemah bumi yang kita pijak, ini ditergambarkan pada saat kita (ilmuwan/astronot) akan coba bor dan buat lobang disana membutuhkan waktu yang lama untuk membuat lobang beberapa inchi. Permukaan bulan teramat tidak rata dan sangat keras.

Dan setelah kita dekati lagi.. Apakah bulan memiliki isi? Apakah bulan padat seperti bumi yang kita pijak? Ternyata juga tidak, karena para ilmuwan terlah membuktikan bahwa bulan itu berongga dan tidak berisi… iyaa, bulan adalah logam berongga…

Setelah kita mengetahui bahwa bulan tidak seindah, secantik, seanggun dan selembut perkiraan kita.. dan bahkan bulan tidak berisi atau berongga atau kosong… Apakah kita akan bilang bulan itu tidak indah dan kosong? Jawabannya tetap tidak, kita tetap mengagumi dia sebagai salah satu yang terindah yang kita lihat dan kita miliki.

Bagaimana seandainya paangan kita seperti Bulan yang saya sebutkan tadi? Dia nampak begitu cantik, indah, lembut dan anggun.. namun setelah dia benar-benar berada disamping kita dia tidak sesempurna yang kita lihat dan bahkan dia begitu kosong serta tidak berisi (berilmu).
Apakah kita tetap bisa menerima dia sebagai anugerah yang terindah yang kita miliki? Apakah sanggup kita membimbing dia menjadi rembulan terindah dan memiliki isi?

Atau haruskah kita mengubah dia menjadi rembulan yang kita bayangkan? Jawaban saya tetap tidak, karena rembulan memiliki keindahan yang berbeda dari dalam dirinya. Serta rembulan tidak akan menjadi lebih indah, jika dia bukanlah dirinya sendiri.

Seandainya dia rembulan apakah yang mesti kita lakukan?
Cintailah dia seperti pertama kali kita lihat dia
Cintailah dia karena kekurangannya
Cintailah dia karena dia adalah anugrah dari Allah untuk kita
Cintailah dia karena Allah SWT

No comments: