sering aku denger istilah, “lebih
baik kita dicintai daripada kita mencintai”
namun aku sangat tidak setuju itu,
tapi bukan berarti istilah itu salah…
karena memang tidak semua orang bisa
mencintai dengan hati…
tanpa kita mencintai dengan hati,
tidak akan pernah kita mendapatkan cinta yang indah dan tidak akan pernah kita
dicintai dengan sebuah keindahan serta ketulusan
cinta yang terindah
adalah cinta yang didasarkan dengan
sepenuh hati,
segenap jiwa dan raga,
tanpa pamrih atau ketulusan tanpa mengharapkan kembali
tanpa harapan, untuk menjadikan pasangan sebagai pribadi tertentu
tanpa desakan.
sepenuh hati,
segenap jiwa dan raga,
tanpa pamrih atau ketulusan tanpa mengharapkan kembali
tanpa harapan, untuk menjadikan pasangan sebagai pribadi tertentu
tanpa desakan.
mungkinkah kita menemukan cinta seperti itu?
mungkin… dan sangat mungkin,
jika kita mencintai karena Allah SWT
bila kita bercinta dan mencintai karena Allah, akan terasa begitu indah
bila kita bercinta dan mencintai karena Allah, akan terasa begitu indah
seperti orang tua yang
mencintai anaknya karena Allah
mereka tidak akan
merasakan adanya beban atas anak-anaknya serta mengahrapkan sesuatu dari
anak-anaknya
karena mereka sadar
kalo anak adalah sebuah amanah
amanah yang harus
dijaga dan dibimbing serta diberikan bekal yang cukup sampai sang anak paham
dan mengerti tujuan hidupnya
demikian juga cinta
seorang anak terhadap orangtuanya karena Allah
dia sadar bahwa
mencintai, menjaga dan merawat orang tuanya adalah merupakan ladang pahala
ridho kedua orang
tuanya akan merupakan nikmat terindah di dunia
keluh kesah dan
kelemahan orang tuanya merupakan lading pahala terbesar untuknya
pun demikian rasa
cinta atas pasangan kita yang berlandaskan rasa cinta karena Allah
akan saling menjaga
sang kekasih dengan sepenuh hati
suami akan menjadikan
istri sebagai pendamping yang akan dipertanggunngjawabkan kelak
dan istri menjadikan
suami sebagai pemimpin yang harus dengan ikhlas diikuti bimbingannya
suami menjadikan istri
amanah yang harus dijaga dan bukan merupakan beban
dan istri selalu
menghibur suami dengan senyum dan doa agar sang suami ringan dalam langkahnya
serta tak akan terasa lelah dan keluh kesah karena wajah cantik dan berseri
sang istri
bersama-sama merajut
hidup untuk kehidupan yang maha hidup
dan meraih bahagia
dunia akhirat atas buah cintanya
sungguh indah dan
teramat indah
indahnya dicintai
karena Allah
indahnya mencintai
Allah
mampukah diri
ini, adakah aku merasakannya
Insya Allah.....
Insya Allah.....
No comments:
Post a Comment