sarikata

ketika sang waktu tidak lagi bersahabat, gunakan hati untuk bermain dengan hari

07 July 2010

Kehidupan setelah Kehidupan

Seringkali ada pertanyaan, adakah kehidupan setelah kematian?
Pernahkah kita bertanya, adakah kematian? kenapa ada kematian? seperti apa kematian itu?
Sebenarnya siapa yang mati? apa yang mati? kenapa bisa mati?

Bolehkah saya mengatakan bahwa kematian itu tidak pernah ada. Karena manusia atau makhluk yang ada di dunia ini terdiri dari 2 material utama yang sama, yakni :
1. Jasad yang memang merupakan benda mati yang merupakan bagian dari dunia dan akan melebur kembali ke wujud aslinya.
2. Ruh yang merupakan pinjaman dari Allah SWT yang bisa menggerakkan jasad dan memenuhi kebutuhan jasad.

Jadi kapan kita pernah hidup jika itu merupakan benda mati dan kapan kiranya kita pernah mati, jika dia sifatnya kekal.

Bagaimana kita bilang pernah dan akan mengalami kematian bila kita tidak pernah diantara keduanya?!

Bagaimana pula kita bilang pernah dan masih hidup jika hati dan ruh kita tidak pernah bergerak atau masih terbelenggu dengan satu hal..

Bagaimana mungkin kita memiliki kehidupan jika kita masih merasa memiliki ruh yang dipinjamkan dan ditiupkan ke dalam jasad kita

Tahukah kita bahwa kehidupan sebenarnya yang kita cari adalah kehidupan setelah kehidupan kita..

Tahukah kita bahwa kehidupan yang kita jalankan saat ini adalah masih menuju kearah kehidupan yang sejati, kehidupan yang mungkin kita sendiri tidak nengerti tentangnya..

Kesuksesan apa yang bisa kita banggakan jika kita sendiri belum hidup
Kebanggaan apa yang bisa kita veritakan bila kita sendiri belum melalui kehidupan itu sendiri
Cerita apa yang bisa kita kisahkan jika kita belum sadar dan paham kehidupan
Kisah apa yang bisa kita sadarkan dan sadarkan kita untuk hidup
Mungkinkah kita akan mengerti dan lalui kehidupan setelah kehidupan dengan kebanggaan seorang hambaNya

No comments: