sarikata

ketika sang waktu tidak lagi bersahabat, gunakan hati untuk bermain dengan hari

14 April 2012

Setitik tapi Besar

Seekor kuda perang yang sangat berani, dengan setia mengawal sang Panglima perang yang sangat disegani oleh semua lawannya. Karena Sang Panglima dan pasukannya selalu memenangkan semua pertempuran tanpa sekalipun kalah dan memiliki pasukan dan pembantu yang teramat setia.

Bila kita lihat di atas, Panglima tersebut sedemikian besar dan sempurna.. Apakah memang kebesaran itu dari diri Panglima itu sendiri? Banyak yang bilang iya, dan kita juga pasti setuju dengan jawaban itu. Karena setiap Panglima diberikan jumlah pasukan dan peralatan yang sama dan hanya dia yang tidak pernah terkalahkan serta selalu membawa kembali pasukannya dengan kondisi yang segar bugar.

Bila kita diberikan pilihan dalam menentukan posisi dan peran kita di dalam kelompok Panglima tersebut, ingin sebagai apakah kita dan peran manakah yang terbesar :
1. Sebagai Panglima
2. Pembantu Panglima
3. Pasukan, atau
4. Kuda Perangnya

Inilah kisah lainnya dibalik kisah kesuksesan sang Panglima :
Suatu ketika, Panglima dan pasukannya pulang dengan kekalahan.. Setelah diselidiki yang terjadi adalah dikarenakan pembantu Sang Panglima saat mempersiapkan kuda perang teledor dalam memasang tapal kuda. Dia lupa mematikan bagian belakang tapal salah satu kaki kuda, hanya lupa satu paku yang belum terpasang.

Apakah yang kita pelajari dari kisah ini?
1. Keteledoran seorang pembantu panglima
2. Karena keteledoran, maka kurang satu paku yang dipasang
3. Karena satu paku, maka pada saat bertempur tapal kuda disalah satu kakinya terlepas
4. Karena tapal kuda terlepas, maka kuda tersebut pincang dan tidak bisa lari
5. Karena kuda tersebut tidak bisa lari sempurna, maka Sang Panglima tidak bisa memimpin pasukan seperti biasanya
6. Karena kehilangan peran seorang pemimpin, pasukan yang sangat disegani itu kalah dalam bertempur
7. Karena kalah dalam pertempuran, berapa banyak keluarga yang ditinggal pemimpinnya
8. dan seterusnya...

iyyaa!!! intinya jangan meremehkan setiap peran

No comments: