sarikata

ketika sang waktu tidak lagi bersahabat, gunakan hati untuk bermain dengan hari

05 July 2012

wanitaku, bagian 2

bagi aku wanita adalah makhluk yang mulia dan indah, karena wanita adalah sebuah simbol
wanita adalah simbol dari kesucian, kelembutan, kasih dan sayang
wanita adalah simbol kebesaran, kemegahan dam keindahan
wanita adalah simbol dari ilmu, pengetahuan dan kebijaksanaan

namun wanita bagi aku juga merupakan iblis, karena wanita adalah sebuah simbol
dengan kesucian, kelembutan dan kasih sayangnya... wanita adalah simbol kemunafikan
dengan kebesaran, kemegahan dan keindahannya... wanita adalah simbol nafsu dan keegoisan
dengan ilmu, pengetahuan dan kebijaksanaannya.. wanita adalah simbol dari kehancuran

mau seperti apakah kau wanitaku.. buat apa kau berpakaian, bila sesungguhnya engkau telanjang... untuk itu aku mohon padamu agar kau kenakan ilmu dan kebijaksanaan untuk menghiasi dirimu yang indah

hendak seperti apakah kau wanitaku... bila kau menunduk dan bersujud tidak dengan hatimu... untuk itu sekali lagi aku memohon agar engkau menunduk dan beersujud sepenuh hatimu, sehingga engkau akan menjadi lebih indah, anggun dan mulia

apa yang kau inginkan wanitaku... bilamana engkau berjalan tidak lagi dengan menjaga hati dan cintamu... untuk itu perkenankan kembali aku memohon agar kau jaga hati dan cinta yang dititipkan kepadamu, agar kesucian, kelembutan dan kasih sayang itu nyata

wanitaku... sadarlah
dengan kesucianmu, kau lahirkan jiwa-jiwa pejuang
dengan kelembutanmu, kau ukir hati-hati yang tangguh
dengan kasih dan sayangmu, kau ciptakan insan-insan yang amanah

wanitaku... bangkitlah
dengan keindahanmu, kau bangun tempat untuk berteduh
dengan kebesaranmu, kau berikan kami rumah-rumah yang nyaman
dengan kemegahanmu, kau pancarkan cahaya dan kehormatan bagi keluargamu

wanitaku... bersabarlah
dengan ilmu dan pengetahuanmu, kau berikan kami hati dan arti sesungguhnya dari surga
dengan kebijaksanaanmu, kau telah jaga kami sampai kami siap menjadi pemimpinmu

wanitaku, aku ingin kamu ada disampingku selalu
jadilah bidadariku

No comments: