sarikata

ketika sang waktu tidak lagi bersahabat, gunakan hati untuk bermain dengan hari

20 October 2012

Berdiri diantara Kebohongan

Kejujuran dan kebohongan seperti dua sisi mata uang, yang diantara keduanya tidak bisa berdiri sendiri. Ini sangan berkaitan dengan keadaan sebelumnya yang akan membawa implikasi selanjutnya. Dimana keduanya berpotensi dalam diri setiap manusia dan potensi ini selalu bertarung di setiap nurani.

Kejujuran memang sering menyakitkan dan sulit untuk diungkapkan, karena ini akan menelanjangi diri seyiap insan dan sering kali mereka tidak siap unntuk menampilkan dirinya apa adanya.

Bila insan sudah mulai malu akan dirinya dan kebenaran akan dirinya, maka dia akan segera tenggelamdi telan kekerasan yang telah diciptakannya sendiri. Dia akan terjebak dalam ocehan dan tindak tanduknya sendiri, dia bahkan berteriak lantang kalau dirinya memang pantas mendapatkannya. Tanpa sadar dia bukan hanya menciptakan kekerasan psikologis dia, tapi juga akan dan pasti telah membunuh semangat kehidupannya.
Dan tak lama kemudian waktu akan menekannya, perlahan dia akan mati olehtekanan yang dia ciptakan sendiri.

Kesombongan yang telah menjadi bagian dari dirinya dan telah mengalir di darahnya, sejak dia memproklamirkan bahwa dirinya adalah orang yang bermartabat bahkan paling bermartabat. Maka bersamaan dengan itu dia berusaha menurunkan derajat/standar orang-orang disekitarnya, terutama pesaingnya. Hal ini dia lakukan agar dia tampak superior.

Akankah kita terjebak diantaranya, akankah kita berdiri diantara kebohongan itu? Seperti sebuah rantai, akankah kita gunakan kebohongan untuk menutupi kebohongan?

Tidak, tidak akan kita mampu kita berdiri tegak diantara kebohongan.. dan itu hanya sebagai pembodohan dan pembunuhan waktu yang akan datang.

1 comment:

Anonymous said...

Kebohongan dan ke jujuran.. Cuma beda satu titik, diantaran kebohongan ada kejujuran, dan kejujuran ada kebohongan.. Perbedaan yang cukup sulit. Namun ada diantara mata2 manusia.