sarikata

ketika sang waktu tidak lagi bersahabat, gunakan hati untuk bermain dengan hari

03 December 2011

Dirimu adalah Kumpulan Hari

Udara pagi di rumah peristirahatan terasa sangat segar, bunga kamboja beraneka warna bermekaran indah. Daun dan bunganya basah oleh embun pagi yang berkilau terkena sinar mentari pagi.

Suasana yg menyenangkan dan menyegarkan, kerinduan yang terbayar tuntas. Kerinduan akan kedamaian, ketenangan dan ketentraman hati serta pikiran.

Aki Lindung tiba-tiba berdiri disampingku dan menegurku, "Lagi ngelamunin apa An??" setengah terkejut ditengah kelenaanku kepada alam,"Ah, enggak ngelamunin apa-apa Ki.."

"Hahaha.. cerita aja sama Aki, gk usah sungkan", kata Aki Lindung sok tahu.
"Emang gk ada apa-apa kok ki.. tapi omong-omong boleh nanya sesuatu gak Ki??" sahutku sekenanya ngikutin kemauan Akii Lindung agar tidak terlalu kecewa.

"Ki, makin kesini aku merasakan udara semakin pengap dan gampang banget aku terpancing dengan lingkungan yang semakin berisik, kenapa ya Ki?"

"Hahaha, itu jawabannya mudah saja An", sahut Aki Lindung sambil menghela nafas sebentar
"Kamu lihat bunga Mawar itu, dari dia jadi kuncup sampai dengan bergugurannya helai demi helai bunganya dan akhirnya layu menghitam.. itulah faktor waktu atau sering kita sebut umur"

Dimana semakin tua usia kita, maka rasa penat dan jenuh terus menghinggapi perasaan kita. Untuk itu kita harus selalu me-refresh otak kita agar tidak ikut tergerus oleh waktu, dengan selalu gali dan cari semua hal baru yang bisa membuat otak kita lebih bergairah. Yang secara pasti akan mempengaruhi aura dan tubuh kita untuk selalu segar dan sehat.

Ada perkataan Sufyan Ats Tsauri, " Sesungguhnya engkau adalah kumpulan hari. Jika satu hari berlalu, maka sebagian dari dirimu juga akan hilang. Bahkan hampir-hampir sebagian dari harimu berlalu, maka hilanglah seluruh dirimu (baca mati) dan engkau mengetahuinya. Oleh karena itu beramallah"

Bila dilihat dari kalimat diatas, sebenarnya kita mengetahui bahwa usia kita makin hari makin berkurang di dunia ini dan tubuh kita makin renta digerus oleh waktu. Oleh karena itu gunakanlah setiap waktu yang kita lewatin dengan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi diri kita dan lingkungan sekitar kita. Maka itu akan membuat kita selalu merasa berguna dan merasa bergairah dalam menjalani sisa kehidupan kita, sehingga badan kita akan selalu merasa segar dan perasaan serta hati kita selalu merasa lapang dan ringan.

Hihihi... senangnya lihat muka Aki Lindung yang serius dan bersemangat bercerita.
Rona dan senyumnya yang selalu membuat aku kangen untuk bisa tinggal di rumahnya, mendengarkan semua cerita dan keluh kesahnya. Kami selalu berbagi cerita kehidupan dan bagaimana menghadapi hidup, saling mengingatkan apa yang kami lupa.

No comments: