sarikata

ketika sang waktu tidak lagi bersahabat, gunakan hati untuk bermain dengan hari

22 December 2011

Tentukan Nilai baru Target

Tentukan nilaimu terlebih dahulu, baru pasang targetmu.. Kenapa? itulah pertanyaan spontan yang aku lontarkan saat pertama mendengar kalimat itu

Kenapa harus nilai dulu? Kenapa bukan target? Dan kenapa harus ada nilai sebelum ada target?

Sering kali kita sering salah langkah, dengan menentukan target terlebih dahulu tanpa kita tahu kenapa kita harus pasang target tersebut. 
Dan ujung-ujungnya sering kita dengar :
"gagal lagi dech... targetnya lepas"
"sepertinya targetnya terlalu jauh yaa... gak mungkin dech tercapai"
"target sudah ditangan, tetap saja tidak tercapai"
Bahkan mungkin makian "bangsat, target sialan... selalu gak kepegang"

Kenapa target itu tidak tercapai? Karena kita tidak fokus
Kenapa tidak fokus? Karena kita tidak tahu tujuannya... bagaimana, kenapa dan kemana kita capai target tersebut
Kenapa tidak tahu tujuannya? Karena kita tidak tahu di posisi mana kita akan berdiri

Maksudnya posisi?
Posisi atau sama dengan kedudukan atau juga disebut dengan penempatan atau bisa juga kita sebut dengan rangking dan ketemu-ketemunya adalah sebuah angka. Dan angka itu bukanlah target, tapi sebuah nilai.

Contoh :
  1. Pada saat kita sekolah : setiap pelajar pasti targetnya adalah lulus, syarat dari lulus adalah memiliki nilai yang sesuai dengan standard kelulusan. Seandainya kita mau lebih, misalnya lulus dengan predikat terbaik, berarti kita harus punya nilai yang paling tinggi
  2. Pada saat kita ingin menikah : sebelum kita bisa menikah, kita harus memposisikan diri sebagai insan yang matang, dewasa dan siap dengan keterikatan. Sehingga setiap orang yang melihat kita akan menilai bahwa diri kita sudah layak memiliki pasangan hidup dan layak dijadikan pasangan hidup
  3. Di sebuah perusahaan : setiap perusahaan pasti ingin keuntungan dan dimana di era persaingan yang sangat ketat untuk menentukan keuntungan harus berani memposisikan diri akan berdiri dimana. Jadi sebelum memasang target keuntungan atau target penjualan, sebuah perusahaan harus melihat dulu posisi perusahaan terbesar di bidang usaha yang sama dan baru menentukan nilainya. Misal perusahaan tersebut menentukan nilainya sebagai perusahaan no. 2 atau bisa jadi akan menguasai 45% pasar, dari sana perusahaan itu baru bisa menentukan targetnya.
Dengan menentukan nilai kita, kita bisa menjadi insan yang matang, dewasa dan tenang. Karena kita memiliki motivasi, rencana, jalan keluar dan tujuan yang sudah jelas, yang mungkin belum tentu lawan kita memilikinya.
Dengan punya nilai, kita bisa menentukan langkah kita 2-5 langkah lebih kedepan dibandingkan pesaing kita.
Dengan memiliki nilai pesaing kita akan segan kepada kita, karena langkah kita pasti lebih tak terduga dan sulit diikuti.

Tentukan nilai diri kita, baru tentukan target kita

No comments: