sarikata

ketika sang waktu tidak lagi bersahabat, gunakan hati untuk bermain dengan hari

13 April 2014

sederhana itu tidak mudah



Kata sederhana seharusnya memiliki makna mudah, tidak rumit, mudah dicerna/dilaksanakan, atau juga ringan. Namun fakta dan kenyataannya sederhana itu tidaklah mudah dan bagi sebagian orang sulit untuk melaksanakannya. Bahkan dalam beberapa contoh kasus di keseharian kita yang seharusnya  sederhana, jadi terlihat berat, rumit dan sulit untuk dilakukan. Bagi individu yang bisa melakukannya, maka akan menjadi individu yang sukses dalam hidupnya.

Seperti keinginan kita ingin sehat rasanya sulit banget, padahal cukup bangun pagi, konsumsi makanan sehat, sering minum air putih dan olahraga. Bahkan bagi teman-teman yang muslim, sholat 5 waktu dan tepat waktu sangat membantu dalam menjaga kebugaran badan. Namun banyak sekali hal yang menjadi alasan kita tidak bisa menjalankannya. Sebagai contoh seperti bangun pagi, karena tidur kemalaman atau kecapekan jadi bangunnya kesiangan.

Hal sederhana lainnya contoh rutinitas ibu rumah tangga, dimana kesehariannya bangun tidur membereskan rumah, menyiapkan makanan untuk keluarga dan kebutuhan suami atau anaknya. Meskipun tanpa ilmu matematika atau pehitungan yang rumit, pada kenyataannya pelaksanannya sangat rumit dan malah membutuhkan perjuangan yang tidak sedikit. Bahkan banyak ibu rumah tangga yang mengeluh lelah dan akhirnya menggunakan asisten rumah tangga, dimana ujung-ujungnya saat ini kita makin banyak melihat ibu rumah tangga ngerumpi ke tetangga atau di dunia yang makin terbuka banyak juga yang ngerumpi menggunakan gadget di media social network. Bahkan secara tidak sadar kebiasaan asik dengan gadget ini akan membentuk generasi-generasi individualis.

Dari 2 contoh diatas dari aktifitas sehari-hari yang terlihat sederhana itu dan bila kita lewatkan beberapa hal, ada beberapa kemungkinan kejadian yang akan menjadi rumit penangannya.

Dan secara individu ada yang memandang atau menghadapi kejadian kehidupan ini dengan 2 hal besar, yaitu kejadian yang bisa kita kendalikan dan kejadian yang tidak bisa kita kendalikan. Ada beberapa orang yang dilahirkan dengan sifat perfeksionis, dimana dia selalu berkeinginan semua hal harus berjalan sesuai keinginannya. Orang seperti inilah yang ingin semua hal bisa terlaksana sesuai keinginannya meskipun hal itu sangat sulit untuk dikendalikannya, yang pada akhirnya dia akan lelah sendiri.

Seperti buku yang tertulis dalam buku Adam Khoo “Master Your Mind, Design Your Destiny”, yang kurang lebih intinya hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah focus pada kejadian yang sepenuhnya bisa kita kendalikan. Dimana ketika kita diketemukan pada sebuah masalah dan dituntut segera menemukan solusi, hal pertama yang harus kita lakukan adalah kerjakan dan selesaikan yang bisa kita kendalikan/selesaikan. Untuk hal yang tidak bisa kita kendalikan, abaikan dan yakinlah akan ada yang bisa menyelesaikannya.

Kita diciptakan sempurna dengan dilengkapi otak dan akal, otomatis kita akan menjadi makhluk dengan berjuta impian dan kepentingan. Ketika hidup kita mulai penat, lelah dan terasa sesak, mungkin kita harus belajar untuk mulai menyederhanakannya. Mana yang akan kita pilih, mana yang akan kita raih, mana yang akan kita capai, atau mana yang akan kita abaikan dan tinggalkan.

Hidup itu akan menjadi sanngat sederhana jika kita mengetahui kemana tujuan akhir kita dan untuk menuju kesana kita hanya perlu satu alat atau kendaraan yang tercepat dan ternyaman. Seandainya kita punya banyak kendaraan, kita akan sibuk mencari kunci atau sibuk mengisi bahan bakar atau sibuk merawat/menservis kendaraan kita dan ujung-ujungnya kita tidak memulai satupun untuk diselesaikan.

Individu yang memiliki pola pikir sederhana adalah individu yang memiliki pola hidup sukses, dan ada 5 hal yang harus dimiliki untuk menjadi individu sederhana dan sukses :
1. Keyakinan diri yang positif
2. Melakukan yang seharusnya dilakukan
3. Membangun kebiasaan yang positif (bisa melakukan 2 hal diatas secara berkelanjutan)
4. Membentuk kebiasaan produktif
5. Memiliki sikap kompetitif

Sederhana adalah kata yang mampu memberikan ketenangan dalam dada, apakah kita termasuk orang yang sudah memiliki pola pikir sederhana?

No comments: