sarikata

ketika sang waktu tidak lagi bersahabat, gunakan hati untuk bermain dengan hari

16 September 2008

Ajarkan Aku Mencintai dengan Hati

Aku terlahir dalam kehinaan, kesahajaan, tanpa teman, kecuali belai kasih sayang dan cinta dari dua makhluk yang Engkau percayai untuk membesarkan dan membentuk aku.

Aku terlahir dalam kebodohan, kebutaan, dan hanya tangis melengking yang bisa kuteriakkan saat aku sedih, lapar, dan rindu akan belai kasih-Mu.
Ku tak tahu apa yang harus aku lakukan bila aku rindu belaian-Mu,
Ku tak tahu kemana aku harus berjalan mencari-Mu saat aku jauh dari-Mu
Dan ku tak tahu apa yang harus aku katakan bila aku sangat merindukan-Mu

Yang pasti aku tidak pernah tahu bagaimana caranya mencintai-Mu dengan hati dan bukan mencintai-Mu dengan nafsuku.

Ajarkan aku mencintai-Mu tanpa aku mengharapkan cinta dari-Mu
Ajarkan aku mencintai-Mu tanpa aku merasa takut akan kehilangan diri-Mu
Ajarkan aku mencintai-Mu tanpa aku mengharapkan surga-Mu
Ajarkan aku mencintai-Mu bukan karena aku takut akan laknat-Mu
Ajarkan aku mencintai-Mu dengan hatiku
Ajarkan aku mencintai-Mu dengan ketulusan, kesabaran, dan imanku

Ajarkan aku merasakan bahagia disaat sedihku
Ajarkan aku merasakan kelapangan disaat sempitku
Ajarkan aku merasakan sehatku disaat sakitku
Ajarkan aku merasakan kebangkitanku disaat keterpurukanku

Ajarkan aku selalu mensyukuri segala keadaanku disetiap waktuku
Ajarkan aku menikmati kehadiran-Mu setiap saat di hatiku

Ijinkan aku mencintai-Mu dengan hatiku, walaupun mungkin Engkau tidak mencintai aku
Tapi aku percaya Engkau yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang bagi umat-Mu

Ya Rahman... Ya Rahim...

No comments: