ketika sinar matahari
tak lagi menghangatkan, dan
ketika sinar matahari
hanya menyilaukan mata
apakah yang akan kita
rasakan? seperti apakah penampakan yang ada di depan kita?
iyaa… akupun merasakan
hal yang sama
ketika sinar matahari
tak lagi menghangatkan
terasa begitu dingin,
terasa begitu acuh, tak terasa lagi hati dan rasa
rasa kasih, sayang dan
perhatianpun tak ada
hati setiap insan
telah kosong dan hampa, tak ada lagi peduli sesama
hanya hasrat dan
keinginan pribadi yang ditonjolkan
rasa ingin selalu menang
rasa ingin selalu
benar
rasa ingin selalu di
depan
iyaa… sekali lagi
akupun juga merasakan hal yang sama
ketika sinar matahari
begitu terang menyilaukan mata
tak terlihat lagi
kebenaran, tak nampak lagi keyakinan, tak nampak lagi kesedihan
yang nampak hanyalah dunia
dan matilah segala rasa ke-illahi-an
semua hal dinilai dari
sudut pandang manusia dan dunia
kebenaran hanya
dilihat dari kebendaan
kebenaran hakiki
menjadi aneh dan perlahan binasa
Ya Allah, hambaMu
rindu pelukanMu
dikala cinta sudah
menyilapkan hati pada dunia,
cintaMu-lah yang masih
menghangatkan diriku
dikala kebenaran sudah
diragukan,
kebenaranMu-lah yang yang
meneguhkan hatiku
aku rindu pelukanMu, pelukan
yang selalu menghangatkan hatiku
aku rindu cahayaMu, cahaya
yang terang dan menyejukkan pandanganku
akan kujaga cahaya
lenteraMu,
cahaya yang begitu
terang dari api lentera yang begitu kecil*
akan aku jaga hatiku,
agar bisa mendengar bisikan hati kecilku
*baca : http://goo.gl/tQERBV
No comments:
Post a Comment