Siapakah aku? Apakah aku?
Aku adalah aku…
Dan kamu adalah kamu
Jadilah dirimu sendiri, namun
kenapa engkau ingin mempermainkanku
Kenapa?????
Kenapa aku harus jadi orang
lain? Dan kenapa engkau sangat ingin jadi aku?
Tentulah kau tak akan bisa
menjadi aku…
Aku adalah aku
Aku adalah sebuah poros dan yang
segala disekitarku mengitariku
Siapa yang bisa menyakitiku..
Setiap aku diam dan sembunyi,
semua akan menemukanku..
Karena pencariku adalah aku
Aku adalah sekarang... Aku
adalah hari ini… Hari ini adalah sekarang
Aku adalah esok… Aku adalah
masa depan… Masa depan adalah aku
Aku sekarang adalah esok… Aku
hari ini adalah masa depan… Masa depan esok adalah aku
Tadi dan kemarin bukanlah aku,
karena mereka adalah bayanganku
Bayangan yang ingin menjadi
diriku, namun jangan harap kamu bisa jadi aku
Karena aku adalah aku
Aku ada dalam sebuah renta dan
renta itu adalah sebuah tubuh
Tubuh itu seperti sebuah
drama, lemah dan menyedihkan
Tubuh seperti sebuah belenggu,
sebuah rantai yang mengikatku dalam ketidak berdayaan
Tubuh yang siap dilepas tulang
belulangnya dan dicincang dagingnya…
Tubuh yang diremah oleh
otot-otot dan dikuras darahnya sampai mengering dan menghitam
Namun di dalamnya telah
kumasukkan hati dengan sebuah saripati…
Hati yang aku siapkan untukmu
untuk terus mencintaiMU
Aku seperti minyak kasturi
yang telah difermentasi dan berubah menjadi serupa tuak
Yang aku butuhkan adalah
sebuah lentera…
Lentera yang akan menyinariku
saat kumenari di atas sebuah altar penyucian, agar bisa kubercumbu dengan harum
sejatinya minyak kasturiku…
Bila cahaya adalah sebuah
kegelapan yang sesungguhnya
Mungkinkah kegelapan akan menjadi
sebuah lentera yang sejati
Bilakah cahaya diatas cahaya
akan menggelapkan seluruh pandangan mata
Maka sejatinya mata akan
memandang kegelapan yang sama dalam cahaya
Tak akan ada lagi petunjuk
selain ketersesatan dalam cahaya lentera
Tak ada lagi sebuah keyakinan
selain kecintaanku padaMU
Padahal telah kupersembahkan
pelangi terindah,
Namun kenapa engkau masih
mencoba merubah aku menjadi dirimu,
dan merubah dirimu menjadi aku…
Entah kenapa rintikmu menyayat
rinduku..
Apakah rintikmu ingin menghapus
pelangiku…
Jangan menantiku saat ini,
karena kau telah menghalau mega tempatmu sembunyi,
Bila kau tak ingin tertangkapku
oleh luapan magmaku yang sedang menyala,
Basahilah lembah-lembahku
dengan limpahan cahayamu..
Jika kau kabur dengan menebar
aromamu, seluruh bintang akan kutelan dalam perutku…
Dan kau akan sendirian, dengan
leluasa akan kulahap dirimu dalam amarahku…
Diantara aku, waktu dan
cahayaMU
Saat ini aku dalam lingkaran
magma, dimana aku adalah poros yang dikelilingi oleh waktu dan terang cahayaMU
yang pekat.
Namun aku adalah aku
Karena sekarang, hari ini,
esok dan masa depan adalah aku
No comments:
Post a Comment